• Network planning and design

    Network planning and design is an iterative process, encompassing topological design, network-synthesis, and network-realization, and is aimed at ensuring that a new telecommunications network or service meets the needs of the subscriber and operator. The process can be tailored according to each new network or service.

  • This is Slide 2 Title - NewBloggerThemes.com

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • This is Slide 3 Title - NewBloggerThemes.com

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • This is Slide 4 Title - NewBloggerThemes.com

    This is slide 4 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • This is Slide 5 Title - NewBloggerThemes.com

    This is slide 5 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Network topology

    Network topology is the arrangement of the various elements (links, nodes, etc.) of a computer network. Essentially, it is the topological structure of a network and may be depicted physically or logically.

Rabu, 02 Maret 2016

Posted by Kinokonoka Subs
1 comment | 18.31
Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo sobat IT!
Nama saya Riziq Shihab. Saya adalah murid kelas XII Jurusan TKJ di SMKN 26 Pembangunan Jakarta.
Pada kesempatan ini, saya akan menunjukkan kepada kalian bagaimana cara instalasi DNS Server, Web Server dan Wordpress Via Virtual Box/VM Ware.

Sebelumnya, terimakasih untuk guru Administrasi Server saya, Bpk. Danial Ahadian, S.Pd. yang sudah mengajarkan saya tentang instalasi tersebut, terimakasih pak! :-)


NAH mari kita mulai tutorialnya


Alat dan bahan :

  1. Lapto/Pc dengan spek yang mempuni
  2. Virtual Box atau VM Ware (optional).
  3. Debian Server  yang sudah terinstal di VBox/VMware
  4. Aplikasi Wordpress.
  5. Winscp yang sudah terinstal di windows
  6. Notepad
Aplikasi yang perlu di install di Debian Server :
  1. bind9
  2. apache2
  3. php5
  4. mysql-server
  5. phpmyadmin
Langkah-langkah :

1. Lakukan konfigurasi network pada vbox/vmware host-only adapter


 2. Siapkan OS Debian Server yang sudah terinstall di vmware


 3. Mengkonfigurasi Ip address pada debian server dengan cara mengetikan perintah " nano /etc/network/interfaces "
*Untuk IP Address  : sebebas kalian

 setelah itu save pengaturan tadi dengan cara tekan “ctrl + o” lalu “ctrl+x”.

4. Sekarang kita akan menginstall “bind9” di Debian kita, dengan cara mengetikkan perintah “apt-get install bind9” (tanpa kutip)



5. masuk ke folder “bind” di Debian dengan cara mengetikkan perintah “cd /etc/bind”(tanpa kutip) lalu ketikkan perintah “nano named.conf.default-zones(tanpa kutip)
lalu akan muncul tampilan seperti ini (edit yang sudah saya tandai sesuai yang diinginkan)

setelah itu save pengaturan tadi dengan cara tekan “ctrl + o” lalu “ctrl+x”.

 6. Setelah itu, copy isi file “db.local” ke “db.riziq” dan “db.127” ke “db.192”
dengan cara berikut ini



 7. buka “db.riziq” dengan mengetik perintah “nano db.riziq(tanpa kutip), dan ubah menjadi seperti berikut ini


 setelah itu save pengaturan tadi dengan cara tekan “ctrl + o” lalu “ctrl+x”.

 8. buka “db.192” dengan mengetik perintah “nano db.192(tanpa kutip), dan ubah menjadi seperti berikut ini


setelah itu save pengaturan tadi dengan cara tekan “ctrl + o” lalu “ctrl+x”

 Sekarang kita kembali ke direktori awal kita login Debian, dengan cara mengetikkan perintah “cd”(tanpa kutip)

9. Setelah itu, ketik perintah “nano /etc/resolv.conf”, *lalu ubah seperti berikut.
*Jika kosong, ketik seperti berikut.


10. Selanjutnya kita harus merestart semua fitur yang telah kita setting tadi dengan cara mengetikkan perintah “service networking restart” untuk merestart Networking dan “service bind9 restart” untuk merestart bind9.

 #Untuk menguji apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak, kita coba dengan mengetikkan perintah berikut :
Nslookup 192.168.1.23 (Jika tidak muncul apa-apa, berarti ada kekurangan)
Nslookup riziq.net (Jika tidak muncul apa-apa, berarti ada kekurangan)

Nslookup riziq.net
Nslookup 192.168.1.23
 11. Sekarang mari kita menginstall fitur selanjutnya yang diperlukan, yaitu Apache2 dan php5
Caranya ketik : apt-get install apache2 php5

 tunggu hingga proses selesai



12. Selanjutnya, samakan network ID untuk IP Address Adapter VMware pada Windows Laptop/PC Anda, dengan IP Address Debian di VMware. Lakukan seperti gambar berikut ini!


13. Sekarang mari kita install fitur lainnya, yaitu Mysql-Server. Caranya ketik perintah : apt-get install mysql-server


*Membuat password baru untuk Mysql
*Setelah itu anda akan diminta mengisi password lagi, isi saja, dan selesai.

14. Setelah itu, sekarang kita install fitur Debian yang terakhir, yaitu phpMyAdmin! Caranya :
Apt-get install phpmyadmin – Enter!  Maka akan muncul tampilan seperti ini.

*Pilih/bintangkan apache2 saja dengan cara menekan tombol spasi untuk memilih. Jika sudah, enter!
*Pilih NO

15. Nah selesai dengan Phpmyadmin. Sekarang kita buka browser dan coba ketik “IP_Debian/phpmyadmin” atau bisa juga “domain_debian/phpmyadmin”. Maka seharusnya akan muncul tampilan seperti ini.
*Login  phpmyadmin dengan username “root” dan password yang telah anda buat tadi di MySql.

16. Karena kita akan membuat database untuk Wordpress . Caranya, klik tab “Databases”Isi kolom nama dibawah tulisan Create new database sesuai keinginan “Klik Create!”
17. Selanjutnya buka Winscp yang sudah terinstall, pilih file protocol "SFTP"dan isi hostname dengan "domain" Debian kalian,port number isi saja "22" username “root”, dan password Debian kalian.


18. Sekarang cari aplikasi mentah Wordpress yang kalian simpan di localdisk Windows PC/Leptop kalian (Pada jendela bagian kiri Winscp)
3     Lalu copy ke folder /var/www di dalam Debian kalian (Pada jendela bagian kanan Winscp)


19. Setelah memindahkan aplikasi Wordpress ke dalam Debian VMware, sekarang kita atur Wordpress-nya melalui browser.
Buka browser dan ketik “nama_domain/wp-admin” atau “ip_debian/wp-admin”. Maka akan muncul seperti ini :
 
 *klik Let's go!

20. Setelah tadi di klik “Let’s Go!” maka akan muncul tampilan seperti di bawah, isi seperti berikut :
 *Database Name --- Database yang barusan dibuat

 21. Nah, setelah diklik “Submit”, maka akan muncul seperti ini. Baca perintahnya. Kalian harus melakukan secara manual. Copy syntax yang ada didalam box, dan buat wp-config.php nya secara manual. Disini mari kita gunakan aplikasi Notepad.
 *Setelah itu Save! Ingat, yang diminta adalah wp-config.PHP. Jika extension notepad masih .txt, maka kalian harus rename.

 22. Lalu copy wp-config.php ke direktori Debian, yaitu /var/www tadi, melalu Winscp tentunya.

 23. Setelah itu kembali lagi ke Wordpress, dan klik “Run The Install”!
 

24. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini :
 
 *isi sesuai keinginan anda

  25. Setelah Klik “Install WordPress” dan akan muncul seperti ini. Lalu klik “Log In

 26. Login dengan Username dan Password Wordpress yang baru saja kalian buat tadi.
 


27. TARAAAAAA akhirnya SELESAI :)




Nah! Itu saja tutorial yang bisa saya berikan. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan dalam tutorial saya. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk banyak orang.
Terimakasih,sudah mengunjungi blog saya :)
 
SELAMAT MENCOBAAA!
 
 
Wassalamm...

Senin, 29 Februari 2016

Posted by Unknown
No comments | 19.21
masih bingung bagaimana cara membuat WEB,DNS SERVER sendiri?
tenang caranya mudah banget kok,disini ane mau share gimana cara nya...

Saya Andhika Putra Pratama kelas XII-TKJ1 SMKN 26 Jakarta. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan informasi mengenai langkah-langkah membuat dns server dan web server. Check this out!

Alat dan bahan yang diperlukan:
>yang pasti laptop atau pc
>OS debian
>Virtualbox
>aplikasi apache, phpmyadmin, mysql dan bind9

Berikut langkah-langkah Untuk membuat dns server dan web server.
Steps:
1. Konfigurasi network pada vbox adapter

2. Jalankan OS Debian masuk kedalam root.

3. Pasang aplikasi apache2, mysql-server, phpmyadmin, winscp dan bind9.

4. Atur IP-Address pada debian.

5. Konfigurasi bind9. Seperti pengaturan zones, dan forward ipnya.

6. Atur nameserver dan address pada resolv.conf.

7. Lakukan pengecekan dengan menggunakan nslookup.
jika pengecekan di atas berhasil maka anda sukses membuat dns server


8. Selanjutnya kita ingin memindahkan file wordpress yang akan dijadikan website kita ke debian menggunakan WinSCP. Buka WinSCP masukkan Hostname, username dan password lalu login.


9. Drag file wordpress dari pc utama ke dalam folder debian yaitu: /var/www/*

10. Buat sebuah database di phpmyadmin untuk menyimpan berbagai data wordpress.


11. Buka address dns anda pada browser untuk memulai instalasI
wordpress anda.




12. Sekarang anda tinggal mengisi database anda, username, password mysql yang sudah dibuat.

13. Langkah terakhir anda isi informasi yang berkaitan dengan blog anda.

14. Sekarang blog anda sudah berhasil dibuat.


Semoga berhasil. 

Demikian tutorial dari saya kurang lebihnya mohon dimaafkan karrena saya juga masih newbie gann..


by: andhikap04

Blogroll

About